• Login
  • Register
No Result
View All Result
Mommiesharing
  • Home
  • Mommies News
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Kehamilan
  • Resep MPASI
  • KULWAPP
  • Mommies Info
  • Home
  • Mommies News
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Kehamilan
  • Resep MPASI
  • KULWAPP
  • Mommies Info
No Result
View All Result
Mommiesharing
No Result
View All Result
Home Mommies Info

Tips menjelaskan metamorfosis Hewan pada anak

mommiesharing by mommiesharing
15 Januari 2021
in Parenting
0
0
0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Anak-anak menyukai dunia binatang, Ibu. Salah satu upaya untuk mengembangkan minat terhadap fauna adalah dengan mengenalkan ilmu biologi kepada anak sejak dini. Terutama ilmu biologi bidang zoologi.

Menurut Kids Britannica, zoologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan hewan, dari amuba hingga mamalia besar. Studi ini mempelajari bagaimana hewan-hewan ini hidup dan berperilaku di lingkungannya.

Nah tentunya setiap hewan bisa mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan dalam hidupnya. Periode pertumbuhan dan perkembangan ini disebut sebagai fase pasca-embrio. Salah satu contoh fase pasca-embrio adalah metamorfosis, Ibu.

Beberapa spesies hewan dapat mengalami sistem metamorfosis, yaitu serangkaian perubahan bertahap dari larva menjadi dewasa.

Biasanya hewan yang memiliki sistem metamorfosis adalah serangga seperti kupu-kupu, lalat, dan nyamuk. Namun ternyata hewan amfibi seperti katak termasuk dapat mengalami sistem metamorfosis.

Apalagi tidak semua metamorfosis itu sama. Dalam prosesnya, ada makna yang disebut metamorfosis sempurna. Jadi apakah metamorfosis sempurna itu?

Metamorfosis sempurna

Metamorfosis primer adalah perubahan bentuk sebelum dan sesudah masa dewasa yang berbeda. Pada hewan dengan metamorfosis yang sangat baik, terdapat perubahan bentuk yang signifikan atau nyata pada setiap tahap.

Perubahan meliputi organ dan fungsi tubuh, sehingga hewan selanjutnya dikatakan mengalami metamorfosis sempurna. Biasanya sistem ini melalui empat tahap. Pada serangga terdiri dari fase telur, larva, kokon (pupa), dan fase dewasa (imago).

Mengutip laman Animal Wised menjelaskan bahwa pada titik tertentu yang tersedia, larva dapat menjadi kepompong, yang kemudian dapat menetas menjadi serangga dewasa. Sedangkan pada hewan amfibi seperti katak, larva dapat menjadi katak kecil terutama sebelum menjadi katak dewasa.

Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna

Kebanyakan hewan dengan metamorfosis dini terjadi pada sebagian besar serangga. Dikutip dari berbagai sumber, antara lain sebagai berikut:

 

1. Kupu – Kupu

Transformasi dari kepompong kupu-kupu sersan urat hitam (Athyma ranga) yang tergantung di ranting. Amsal

Kupu-kupu termasuk hewan dengan metamorfosis sempurna. Oleh karena itu, metamorfosis kupu-kupu membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan serangga lain untuk bermigrasi dari telur, ulat, ke kupu-kupu dewasa.

Di lokasi kupu-kupu yang disebutkan, kupu-kupu pada umumnya menempatkan telur di ujung atau bawah daun. Diperlukan waktu sekitar 3-5 hari untuk telur menetas. Setelah itu keluar ulat (larva) yang memakan daun.

Ulat termasuk perubahan rambut atau kulit sesekali saat tumbuh, 5-6 kali. Setelah makan cukup, ulat dapat menemukan daerah tersebut untuk dijadikan kepompong.

Di dalam kepompong, anggota tubuh ulat tua mengalami transformasi. Jaringan, anggota tubuh, dan seluruh organ ulat bergeser saat kokon selesai diproses. Baru kemudian kupu-kupu dewasa (imago) muncul.

 

2. Nyamuk

Telur nyamuk dihasilkan oleh nyamuk betina yang umumnya ditempatkan di permukaan air. Telur yang menetas bisa menjadi larva dalam waktu 2 sampai 3 hari. Larva ini biasa disebut dengan larva.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, larva memakan mikroorganisme yang tersedia di dalam air. Setelah menggerakan kulit sebanyak 3 kali, larva kemudian berubah menjadi kepompong yang terus berkembang hingga tubuh yang baru terbentuk menjadi nyamuk dewasa.

 

3. Lalat

Metamorfosis lalat dimulai dengan telur yang menetas menjadi larva, yang dikatakan termasuk ulat.

Belalang merupakan larva lalat yang bentuknya menyerupai cacing kecil. Dikutip dari halaman How Stuff Works, belalang berkembang pesat. Dalam waktu kurang dari dua hari, ukurannya menjadi dua kali lipat dan karena itu harus berganti kulit.

Ulat dapat mengganti kulitnya dua kali lagi, tampak lebih besar dan lebih berkembang kapan saja. Setelah menetas ketiganya, larva bisa menggali jauh ke dalam zat yang mereka makan. Kulit mereka bisa menjadi gelap dan mengeras saat memasuki pupa atau kepompong. Hingga akhirnya kepompong tersebut berubah menjadi lalat dewasa.

 

4. Katak

Dikutip dari Explanatorium Nature, Katak biasanya menempatkan bungkusan telur terapung yang disebut frogspawn di air yang tenang. Kemudian telur tersebut menetas menjadi apa yang disebut larva termasuk berudu atau bajing.

Kecebong bernapas dengan insang dan memiliki ekor yang panjang untuk berenang. Saat keempat kakinya berkembang, kecebong disebut katak kecil.

Tubuh katak kecil menjadi untuk persiapan diri. Insangnya berubah menjadi paru-paru untuk menghirup udara di darat yang akhirnya berubah menjadi katak dewasa.

Previous Post

Help and advice For Women Trying to find Men

Next Post

47 Daftar Belanja Kebutuhan Bayi Baru Lahir Paling Penting

mommiesharing

mommiesharing

Artikel Terkait

Cara Merawat Bayi Baru Lahir Kuning

Cara Merawat Bayi Baru Lahir Kuning

21 Februari 2021
Buah Yang Dianjurkan Untuk Penderita Asam Lambung

Buah Yang Dianjurkan Untuk Penderita Asam Lambung

17 Februari 2021
5 Buah Ini Bikin Jantung Kita Sehat Loh!

5 Buah Ini Bikin Jantung Kita Sehat Loh!

17 Februari 2021
Cara Menjaga Paru Paru Agar Tetap Sehat

Cara Menjaga Paru Paru Agar Tetap Sehat

17 Februari 2021
5 Kesalahan Saat Membedong Bayi Yang Perlu Ibu Muda Pahami

5 Kesalahan Saat Membedong Bayi Yang Perlu Ibu Muda Pahami

16 Februari 2021
Tip Memilih Mainan Terbaik untuk Bayi Anda

Tip Memilih Mainan Terbaik untuk Bayi Anda

16 Februari 2021
Next Post
47 Daftar Belanja Kebutuhan Bayi Baru Lahir Paling Penting

47 Daftar Belanja Kebutuhan Bayi Baru Lahir Paling Penting

Discussion about this post

  • Tips Mengatasi Pilek Pada Bayi

    Tips Mengatasi Pilek Pada Bayi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Kesalahan Saat Membedong Bayi Yang Perlu Ibu Muda Pahami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buah Yang Dianjurkan Untuk Penderita Asam Lambung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips Hemat Pengeluaran di Masa Pandemi Covid 19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Tips Mengatasi Masalah Anak Malas Belajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
xxxvom redwap.website fb hot
bf bengali sex porneff.com only indian porn
sex dehli joxnxx.com fresh hd porn
semaraja hdporn.tech bf dekha
indian girl shitting gofuckgirls.com pak nude
x videos ind justindianporn.pro indian xv videos
mallu kumtaz hot kompoz.eu sonakshi sinha bikni
asham sex letmejerk.fun sri lanka xxx
free indian teen porn videos tubeskanks.com meenakshi sheshadri sex
big booms aunties sex porntsunami.com xvideo reshma
ups battery tubesafari.pro ray ban sunglasses
sleeping girl xnxx sexmixxx.com mimi chatterjee
sexi phot retrofucker.com sax xxxc
hijam freexpussy.com tamil bdsm
drashti dhami hot turkishporn.mobi tamil mature nude
  • About
  • Forum
  • Contact

Copyright © 2019 Mommiesharing.

  • Beranda
  • Kategori
    • MOMMIES NEWS
    • PARENTING
    • KESEHATAN
    • KEHAMILAN
    • KULWAPP
    • MOMMIES INFO
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2019 Mommiesharing.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In