Sebagai orang tua kita pasti memiliki harapan baik kepada anak. Ketika anak-anak masih di bangku sekolah, kita tentu memiliki harapan bahwa anak kita dapat belajar dengan baik dan memiliki segudang prestasi di bidang akademiknya. Tujuan orang tua menyekolahkan anak juga tidak lain untuk bekal anaknya agar kelak dapat menggapai kesuksesan di masa depan.
Namun, tidak semua yang orang tua harapkan kepada anak tersebut terjadi. Banyak sekali orang tua yang menghadapi permasalahan anak malas belajar. Hal ini seringkali membuat orang tua kebingungan dan mulai melakukan berbagai macam cara untuk membujuk anaknya agar rajin belajar. Banyak juga orang tua yang mengikutkan anaknya di bimbingan belajar agar nilai anak dapat meningkat.
Sebagian besar orang tua mencari solusi atas permasalahan ini tanpa mau tahu apa akar penyebabnya. Maka sesungguhnya penting sekali untuk terlebih dahulu mengetahui penyebab dari malasnya anak untuk belajar agar mudah dalam memotivasinya.
Baca juga : Ujian Nasional Dihapus: Inilah 6 Penyebab Anak Malas Belajar
Berdasarkan penyebab kemalasan anak dalam belajar yang sering terjadi, berikut beberapa tips untuk orang tua dalam mengatasi anak malas belajar :
-
Beri dukungan
Beri dukungan kepada anak ketika ia melakukan aktivitas belajar. Seperti memberikan fasilitas belajar yang menarik, suasana yang kondusif dan tidak memarahinya. Selain itu usahakan memberi reward kepada anak ketika ia semangat belajar, sehingga ia dapat memperhatankan hal tersebut.
-
Beri pengertian pentingnya belajar
Anak malas melakukan suatu hal yang kita inginkan seringkali karena anak tidak mengetahui apa alasan yang menyebabkan anak harus melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda sebagai orang tua memberikan pemahaman bahwa belajar akan membawa kebaikan bagi dirinya.
-
Sediakan suasana belajar yang diinginkan anak
Suasana belajar juga sangat menentukan mood anak untuk belajar. Suasana yang tidak sesuai dengan karakteristiknya dapat membuat anak malas belajar. Diskusikan dengan anak suasana belajar seperti apa yang mereka inginkan agar ia semangat untuk belajar. Sehingga dalam proses belajarnya anak merasa betah dan nyaman.
-
Pahami gaya belajar anak
Gaya belajar dan berpikir merupakan cara yang dipilih seseorang untuk menggunakan kemampuannya dalam proses belajar. Gaya belajar dan berpikir setiap manusia pun berbeda-beda, sehingga kita harus memahami seperti apa gaya belajar yang biasanya digunakan anak. Sehingga kita dapat membantu anak dalam proses belajarnya. Karena kebanyakan selama ini anak-anak dipaksa belajar dengan gaya belajar orang lain yang membuat mereka tidak nyaman sehinga anak malas belajar.
-
Ketahui minat dan bakat anak
Anak tidak suka belajar bisa jadi karena ia memang benar-bebar tidak tertarik dengan bidang akademik. Bisa jadi ia memiliki minat dan bakat dalam bidang lain yang ingin ia kembangkan. Tugas orang tua yaitu juga ikut menggali apa yang menjadi minat dan bakat anak. Karena potensi yang dimiliki anak penting sekali untuk diketahui dan selanjutnya dapat dikembangkan agar menjadi prestasi yang membanggakan.
Mommies, kecerdasan anak tidak hanya mengenai prestasi akademik saja. Masih banyak bentuk-bentuk dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Jadi, jangan memarahi anak ya ketika anak malas belajar. Mari kita bantu apa yang menjadi kesulitan anak dalam belajar. Sehingga kita akan mudah untuk mendampingi anak kita menuju kesuksesan.
Sumber :
Santrock, J.W. (2010). Edicational Psychology 2nd edition. McGraw Hill Company, Inc.
Sumber Gambar :
- https://womantalk.com/parenting/articles/anak-yang-tidak-puas-bermain-akan-lebih-cepat-bosan-belajar-saat-sekolah-DKXpl
- https://klubwanita.com/cara-mendidik-anak-agar-mau-belajar